Kalapas Cilacap Tegaskan, Kami Siap Raih Wilayah Bebas dari Korupsi

    Kalapas Cilacap Tegaskan, Kami Siap Raih Wilayah Bebas dari Korupsi
    Kalapas Cilacap Tegaskan, Kami Siap Raih Wilayah Bebas dari Korupsi

    WONOSOBO - Demi mencapai target menuju wilayah birokrasi anti-Korupsi dan Bersih Melayani,  
    Lapas Kelas IIB Cilacap laksanakan Study Tiru WBK-WBBM dan sambangi Rutan Wonosobo. Rabu, (03/11/2022).

    Kepala Lapas Kelas IIB Cilacap (Wisnu Hani Putranto) bersama Struktural dan Tim Kerja Zona Integritas (ZI) bertolak menuju Rutan Wonosobo dan disambut dengan baik oleh Kepala Rutan Wonosobo, Narya.

    Kegiatan dimulai tepat pada pukul 13.00 WIB, diawali dengan penyambutan Lapas Cilacap oleh Karutan dan Jajarannya, dan dilanjutkan dengan pengarahan serta diskusi tanya-jawab terkait Pokja 1 hingga Pokja 6.

    Setelahnya, Kalapas Cilacap (Wisnu Hani P) beserta Tim Pokja Lapas Cilacap diajak untuk meninjau kondisi Rutan. Karutan Wonosobo, Narya, mengarahkan tim Lapas Cilacap untuk berkeliling rutan yaitu dengan menilik secara langsung kondisi blok dan kamar hunian WBP, tempat sanitasi, dan dapur higienis Rutan Wonosobo. Tak lupa, Karutan Wonosobo juga menjelaskan kepada Kalapas Cilacap dan Tim tentang Pembangunan ZI di Rutan Wonosobo
    disela-sela kunjungan.

    "Saya hanturkan rasa terimakasih saya kepada Rutan Wonosobo atas ilmu dan arahannya terkait Program ZI menuju WBK-WBBM, " ucap Wisnu.

    "Dengan ini, saya menegaskan bahwa Lapas Cilacap siap WBK!" lanjutnya.

    wbk 2022 birokrasi lapas jateng
    yoan tanamal

    yoan tanamal

    Artikel Sebelumnya

    Gotong Royong Menjadi Ciri Khas Utama Pelaksanaan...

    Artikel Berikutnya

    Tim Wasev Sterad Kunjungi Kodim 0707/Wonosobo

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Pedagang Pasar Muntilan Gelar Doa Bersama untuk Kemenangan Ahmad Luthfi - Taj Yasin
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami